Cheese Biscuits, mmmm… kedengarannya yummy ya?
Dan memang asli yummy..
Bikinnya juga mudah..
Ini tantangan KBB#6, atau tantangan ke-3 sejak aku ikut KBB
Bikin yang ini sudah jauh-jauh hari tapi memang penyakit “Lupa”
Gak ada obatnya selain disiplin
Maaf ya ibu host dan temen-temen KBB
Ini Foto dan step by stepnya, bikinnya Cuma ½ resep..
Pakai keju edam yang dikurangin takarannya dari resep
Cuma pake 90gr saja per ½ resep
Entah lidah aku yang terlalu sensi, atau memang kejunya yang kurang oke
Ada “sekelebat” rasa pahit ringat setelah biscuit ini habis ditelan
mmm… mungkin kalo diganti parmesan akan lebih maknyus
bikin 2 versi, yang dibalur wijen dan oregano.
Kemaren dimakan sambil minum Cardamom Tea (teh kapulaga) pake susu
Jadi kayak the tarik gitu deh
mmmm…. Taste yang komplit
rempah itali campur ma rempah India
Barat dan timur jadi Satu hehehheee…
Rasanya?
Setelah makan biscuit yang agak pahit, langsung tenggak cardamom tea?
Capcussss…
abis nangkring di menara eifel
Langsung berasa ditendang sampe tajmahal hehehehee..
*bisa jadi komoditi dagang saat lebaran nihhh
ini resepnya
Bahasa Indonesia
Sumber: Vogue Australia: Wine and Food Cookbook.
225g keju tua parut
125g mentega
125g tepung terigu
cayenne pepper
biji wijen
Campur keju, mentega, tepung dan cayenne pepper bersama (remas) menggunakan ujung jari sampai tercampur rata dan adonan menyatu membentuk gumpalan. Siapkan loyang biskuit yang diolesi mentega. Bulatkan adonan kecil-kecil. Gulingkan beberapa bulatan ke biji wijen dan tekan-tekan di atas loyang dengan jarak yang agak lebar karena biskuit ini akan meleber saat dipanggang. (Kami—maksudnya tim dapurnya buku ini-- menaburkan walnut ke atas biskuit dan ditekan-tekan sedikit ke atas biskuit, dan untuk penambahan warna yang kontras, kami juga menambahkan pistachio cincang). Panggang biskuit dalam oven yang sudah dipanasi terlebih dahulu dengan suhu 180C selama 15 menit. Simpan di dalam wadah kedap udara.
Setelah diunyel2 pake ujung jari dibagi 2, sati diaksih bubuk cabe satu dikasih oregano