Widya's 1st Anniversary

Oh.. gak berasa.. jum'at kemaren, saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tepat 1 tahun widya's berdiri (penanggalan Islam, biar gampang ngingetnya.. sekalian hari libur nasional) atau kalo penanggalan biasa jatuh 31 Maret nanti, saat wedding anniversary.

Mulai jualan pertama, saat bazaar dalam rangka maulid nabi di rawamangun, dengan perut buncit karena hamil 7 bulan, weleh weleh deh bumil. inget dulu jualannya risoles, karamel cake, dan brownis panggang... mmmm... lumayan deg degan, karena first time jualan dan ngasih harga.

lanjut nitip ke kantor pak sandy di kantin wisma antara lantai dasar deket lift, brownis panggang potong, pertamanya sangat buruk, dari 40 biji cuma laku 3 biji, 37 biji kembali ;p

nyerah? hehehehe hampir.. tapi so so.. hobby dan bisnis harus terus jalan, kritikan harus tetap dihadapi, kerugian juga harus tetap ditanggung, tinggal bagaimana supaya semua menjadi pengalaman yang membuat kita menjadi lebih baik. hasilnya? alhamdulillah kesini-kesininya sampe setor 3x seminggu.. sebelumnya cuma 1x seminggu. Tapi semenjak pindah rumah dan pak sandy naek kereta sudah tidak tega bertitip titip ria.

Ada yang lebih buruk? pernah.. dimarahin habis habisan oleh orang yang gak perlu saya ceritakan disini, cukup dijadikan sebagai pengalaman, bahwa tidak semua orang itu seperti kita. so.. ukurlah orang lain dengan bajunya sendiri.. bukan dari baju kita..

kalo kita suka becanda, belum tentu orang lain suka.. atau kita orang yang terbuka belum tentu orang lain juga... kalo kita bahagia belum tentu orang lain bahagia dengan kebahagiaan kita
so and so..
karena bertransaksi dan berinteraksi online itu tidak mudah
tidak terlihat mimik muka
tidak tampak suka atau duka
tidak semua peka membaca kata-kata
apalagi saya. hanya manusia biasa

Dapur juga mulai sumpek dengan loyang loyang, dari 2 biji loyang brownis panggang 10x30 cm sampe puluhan ada didapur. ya karena untungnya gak pernah ditabung, langsung dibeliin infrastruktur :)

tapi kesininya widyas lebih bergerak di decorating, sudah jarang jualan snack atau cake potong, but it's okay.. tetap menyenangkan untuk dinikmati.

overall.. mudah-mudahan dengan bertambahnya umur widya's bisa lebih mendewasakan "enchef" yang asli bukan "chef (baca:shef)" hanya enchef enchefan (baca: encep encepan) karena sangat tidak pantas menyandang gelar chef, tapi boleh donk meleset dikit ;P kan bidangnya sama kuliner :D yup "enchef" yang masih acak adul..

bisa lebih kreatif dan legowo dalam menyikapi hidup ;) lebih bisa memanage diri, keluarga, hobby, bisnis, kerjaan lingkungan. Adit sudah besar sudah bisa minta perhatian.. ayah juga makin besar sudah saatnya disuruh diet dan diawasi :D
saya? makin kecil...:D tetep dengan tinggi 149 cm dan berat 46 kg (hahahahaa.. kecil apa kurang gizi ya?)

Buat pelanggan maupun pembaca widya's, terima kasih atas
segala supportnya
kritikannya
sarannya
dan semuanya..

jangan pernah kapok bertransaksi dengan saya, jangan pula enggan berteman dengan saya :D
love u all..

*postingan dengan berkaca-kaca"