Tuesday, August 26, 2008

Jualan: Cookies lebaran


Choco Nut Truffle
Smile Butter Cookies


Sagu keju (sekarang bentuknya lebih kecil-kecil, pakai spuit 22, jadi isinya lebih banyak) nanti di update lagi fotonya yaa...

Untuk lebaran kali ini widyas family mau mudik muter-muter dari Kalimantan terus Surabaya baru balik ke Jakarta. Start pergi dari Jakarta tanggal 15 September.

Tapiiii jangan kawatir, buat yang mau pesen cookies tetep dilayani koq ya..

Ada 3 produk saja yang insya Allah berbeda dari kue kering lebaran biasa.

Sagu keju (tersedia keju cheedar dan edam)

Cheedar kemasan ½ kg = 45.000

Edam kemasan ½ kg = 55.000

Mr. groovy (thanks buat tante amie utom buat namanya) atau Mr. Smile, eh ini 1 toplesnya isinya banyak lhooo!!

Kemasan ½ kg = 65.000

Dan masterpiecenya widya’s, Choco Nut truffle, tersedia topping lemon, strawberry atau coklat putih biasa.

Kemasan ½ kg = 65.000

Terakhir order di terima tanggal 10 september dan di ambil atau delivery tanggal 14 September yaaa… untuk penyimpanan insya Allah awet s.d 2 bulan di suhu ruang asal kemasan tidak terbuka yaa.. kecuali Choco nut truffle simpen di KULKAS. Keluarkan beberapa saat sebelum disajikan.

Oh iya dapatkan diskon 10% untuk order di atas 750.000.

Jadi, ajak temen rame-rame mesen cookies yang gak biasa ini di widya’s dan nikmati harga hematnya.

Note : untuk alphabet, lebaran kali ini gak bikin ya, gak keburu, tapi kalo seri bear dan seri buah seperti ini masih bikin tapi harus inform jauh jauh hari. Jadiiiii ditunggu orderannya yaaa..

Letter TCCC




Dulu waktu SD-SMP mata pelajaran yang paling aku benci adalah kesenian, benci bangeettt!!! Sempet klimaksnya aku dapat nilai 6 di bawah rata-rata kelas yang 7. Hahahaa ancur abisss… kalo menggambar bisanya cuman gunung yang runcing plus jalan raya dan ada matahari ditengah tengah, sudah gitu doank, menyanyi juga jauh dari pas-pasan kalo bisa dibilang rusak banget malah.

Untunglah waktu STM pelajaran kesenian ditiadakan dan diganti dengan gambar tekhnik, disini agak membaik tuh nilai, karena yang digambar yang lurus-lurus aja, pun semuanya pake alat bantu semacam penggaris atau mal.

Nah kue ini mengingatkan aku sama gambar tekhnik karena bentuk alat dan hurufnya persis mal huruf untuk menggambar, yang biasanya di pojok kanan bawah itu lho apa sih namanya? Yang buat nulisin nama, tanggal, skala dan judul gambar. Yang tau plis infonya yaaa.. itung itung mengingat kembali pelajaran sekolah.

Pesenan jeng evi bachtiar yang kedua kalinya ya jeng? Untuk tantenya yang baru melahirkan.

Ditunggu pesenan ke-3, ke-4 dan seterusnya ya jeng hehehee..



Afid Cake




*Ini ngapdet blog sambil nungging nungging guling guling karena speedy di rumah sudah idup huhuyyyy... bisa ngerumpi lagi, bisa ngapdet blog saban hari lagi, bisa bisa bisa semuaaaaa*

Kue ini sebenarnya sudah lama ada flickr, dengan asumsi temen-temen bisa liat di sana juga, tapi ternyata gak semua suka ngeliat di flickr ya? Katanya agak lama?

Hehe maaf, saya mah kalo gak dikasih tau ya gak mudeng.

Dalam rangka mempraktekkan hadiah dari mba anne yaitu rolling spiral dan memraktekkan ilmu dari mba peni raspati tentang per-icingan. Pesenan fanni Nurseptina temen waktu STM untuk temennya yang juga temen aku Mustafid Amna.

Agak bingung mau nambahin ornamen apalagi di kue ini, secara bidang kuenya agak sempit, dan temanya juga gak terlalu khusus. Cuman si afid ini berkacamata dan berambut jabrik plus bekerja sebagai sekretaris (iya bener, laki-laki tapi sekretaris).

Nah kalo celananya yang agak mengkilat gitu, sebenarnya kecelakaan juga, karena kurang rapi iseng aja dicolekin pewarna lagi, ternyata jadinya mengkilat gitu, ya sut semuanya aja di kuasin pewarna lagi, toh gak ada juga yang tega makan kakinya si afid afidan ini kan? Anggap aja afid ini sekretaris yang modis, kekantor pake celana kulit kekekeke… jadi kayak Ian kasela mau manggung.

Terima kasih buat anne untuk roller spiralnya, mba peni untuk segala ilmu dan tipsnya.

Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan kalian berdua.




Tuesday, August 12, 2008

Naruto Cake for Alif (special thanks untuk mba peni)



Memang yang namanya mati gaya dalam menghias itu biasa..
tapi diusahakan mati gayanya itu tetep ada pesenan ya :)

aku pernah 'mpet' dengan spuit 1M, terus beralih ke spuit 22.
Sekarang lebih bosan lagi dengan spuit 22, ganti pake spuit no.4 dan 104

mempraktekkan ilmu yang mba peni raspati kasih, yaitu bikin rimple lipat.. agak susah menjelaskan dengan kata-kata nanti kalo sempet dibikin you tubenya.
*kalo sempet hehehe

disini asli mempraktekkan semua ilmu mba peni tentang teori warna, mana warna yang cocok untuk di kombinasikan mana yang nggak.

satu tips yang penting dari mba peni "mau kue itu warnanya segonjreng apapun, gak masalah asal bukan sebagai warna dasar atau cover cake, karena paling banyak dimakan oleh orang adalah cover cake, kalau cuma border atau garnish, bisa disisihkan"

sangat masuk diakal kan? ini buktinya.. cover cake pake putih, hanya bermain warna di border dan rimpel.

seiring posting ini do'a untuk mba peni juga di haturkan, semoga ilmu yang mba peni berikan bisa jadi amal jariyah dan membawa rezky untuk banyak orang.

Wednesday, August 06, 2008

Tutorial coklat setengah lingkaran




nah kalo yang ini untuk garnish, sudah agak mentok dan bosan dengan spuit 22 :(
jadi kali ini gak pake spuit sama sekali, hanya bermain di garnish atas.

caranya :
  • siapkan bola kecil (pinjem punya adit, beli 13.000 dapet 20 biji)
  • bungkus dengan aluminium foil
  • gunting sekira 1/2 lingkaran tepat atau kurang, supaya bola gampang dilepaskan
  • buat motif di atas aluminium foil, dinginkan
  • lepaskan bola hati-hati, kemudian aluminium foil
  • jadi deh mangkok coklat setengah lingkaran!!!



sempet kepikiran ganti bola dengan bola basket,kekek cakenya segede apa ya?

"terima kasih buat mba maya di rawamangun untuk pesanannya, yang membuat aku
terus mencoba untuk berkreasi... mudah-mudahan jadi langganan yaa.."

Tutorial coklat pagar

karena eikeh sudah jadi Work at Home Mom, jadi masih punya waktu nih buat bikin eksperimen beginian.
uji coba pertama di kuenya neng hervin, tapi cookies cutternya masih yang gampang.
kedua, di kuenya mba prima, yang fotonya ketutup pita.


Nah ini step by stepnya, mudah mudahan berguna:
  • Siapkan coklat leleh 2 warna atau lebih
  • gulungan mika sesuai dengan tinggi dan keliling kue
  • Cookies cutter sesuai selera

step by stepnya :
  • pasang cookies cutter di atas mika, tahan
  • isi dengan coklat putih secukupnya
  • apabila dirasa udara cukup panas, bisa dibantu dengan "menindih" dengan mangkok stainless berisi es batu
  • begitu seterusnya sampai seluruh mika terbuat motif
  • Setelah agak set, timpa dengan coklat warna lain pada seluruh mika
  • diamkan pada suhu ruang sampai agak set (BUKAN KAKU YA!!, kalo kaku nanti patah saat dilingkarkan ke kue)
  • kelilingkan mika pada cake, ikat, simpan di kulkas sampai coklat mengeras
  • kelupas mika hati-hati, kue siap diberi topping :)



Tips: untuk membuat motif seperti ini, atau motif lainnya,
gunakan coklat leleh yang sudah dingin, agar coklat tidak mengalir terlalu cepat sehingga pagar menjadi tipis dan lebih cepat set. Oh iya, belakangnya itu gakr api juga gakpapa, yang penting depannya yaa..

Makasih ya evi untuk repeat ordernya, ini kue buat tante ita dan om wawan, tampak atas, samping dan setelah di kasih pita di next posting ya.

Friday, August 01, 2008

Oreo Cheese Cake



Pesanan Mba Prima (lagi), untuk ultahnya sendiri yang tukang kuenya sendiri amat tidak ngeh :)
deuh maaf ya mba, walopun telat mau ngucapin"happy belated birthday"
mudah-mudahan sehat dan selalu diberkahi Allah ya mba.

kuenya Japanese Cheese Cake, dilapis Whipcream yang dikasih oreo remuk (terinsipirasi dari Oreo layer cake teh uceu)
Kemudian dikasih oreo yang diayak diatas cake.
Cuman sempet moto yang belum dikasih pagar,
karena ayah mau ke luar kota, jadi kita harus buru-buru nganter ke bandara.
Sepertinya image"tukang nyasar" belum beranjak dari aku,
pulang dari bandara 2 kali tersasar dengan sukses.
1x dib andara, satu kali lagi masuk karawaci bukan BSD
heran, padahal dah 4x ke bandara :(
akibatnya kue jadi telat, kurir nirwana terpaksa harus nunggu lumayan lama.

Eh iya, ini foto sebelum dikasih pagar,
terima kasih buat mba prima yang nyempetin moto kue ini setelah dikasih pagar.
bikin pagarnya dengan plastik mika seperti biasa, motifnya menggunakan cookies cutter lagi.

"step by step di posting selanjutnya yaaa"